Umurnya sudah 39 tahun, tapi baru bisa
menyelesaikan kuliah S1-nya hari ini. Sebenarnya, dia pernah kuliah di
tahun 1998. Tapi, qadarallah, pada tahun 2000, Ibu kami, tulang punggung
keluarga saat itu, meninggal.
Saat itu, aku baru kelas 3 SMP,
dan adikku kelas 1 SMP. Kami 3 bersaudara menghadapi kondisi yang paling
sulit dalam fase kehidupan kami.
Awalnya, kakakku tetap berusaha untuk menyelesaikan kuliahnya sambil bekerja untuk membantu kami di kampung. Tapi berat, tidak mudah bagi kami untuk melaluinya. Hanya sekian bulan setelah itu, kakakku memutuskan untuk berhenti kuliah.
Kakakku memilih untuk fokus bekerja. Penghasilannya disisihkan untuk kami, adik-adiknya di kampung, hingga alhamdulillah kami, adik-adiknya lulus SMA.
Saya lulus SMA tahun 2004, lalu menyusul kakak ke Jogja. Adikku menyusul setelah lulus tahun 2006. Kami berdua kuliah dan kakakku tetap bekerja untuk membantu kami. Tentu banyak cerita setelah itu, dan itu menjadi kenangan bagi kami.
Tahun 2007, kakakku menikah. Alhamdulillah, istrinya sangat baik dan pengertian. Gaji kakakku, suaminya, yang pas-pasan, kadang masih harus disisihkan untuk membantu kami.
Tahun 2008, saya lulus S1 lalu bekerja, tiga tahun setelahnya, adikku juga lulus lalu bekerja. Setelah itu kondisi kami mulai membaik. Tahun 2012, adalah titik baliknya.Tahun ini adalah tahun yang penuh dengan kebahagian bagi kami. Adikku menikah, aku lulus S2, dan yang paling membahagiakan… kakakku bisa kuliah lagi untuk mewujudkan cita-citanya yang tertunda.
Kami sangat bahagia…
Tapi.., tahun 2013, kakakku berhenti bekerja. Bersama istrinya, kakakku mulai membangun usaha sendiri. Iya, mereka memilih untuk tertatih-tatih lagi dengan tantangan kehidupan yang baru.
Ini cukup mendebarkan bagi kami adik-adiknya. Ya, kami hanya bisa berdoa, toh selama ini mereka sudah terlatih dengan kesabaran dan Allah pasti tidak akan menyia-nyiakan itu.
Enam tahun berlalu, bisnis kakak berjalan lancar. Alhamdulillah, kakak sudah punya rumah sendiri, kendaraan, kantor, dan cabang bisnis di beberapa kota: Dosen Jualan dan Mukena Distro.
Tapi bagi kami adik-adiknya, yang paling membahagiakan adalah bisa melihat kakak wisuda hari ini. Penantian dan pengorbanan kakak mendahulukan kami selama 21 tahun.., berakhir dengan kebahagian seperti ini. Sangat Bahagia. Terima kasih Kakak.