# kalian tidak jujur, hanya demi kepentigan pribadi, kalian korbankan masa depan kami,
# diantara 50 mahasiswa, ternyata hanya 2-3 org saja yg memenuhi standar.., 47 diantaranya hanya pelengkap agar kuota terpenuhi
# kalian takut kuota tidak terpenuhi, takut prodi bubar, dan takut kehilangan pekerjaan
# demi karir, kalian tega menjebak kami
# andai dulu, kalian menghapus nama kami, tidak menerima kami sebagai mahasiswa..., tentu kami akan mencari jalan hidup yang lain
# jalan hidup yang layak untuk kami.., mungkin kerja, bisnis, atau kursus. Toh belajar, tidak harus jadi mahasiswa
# kini kami menyesal. Kami habiskan waktu 7 tahun, merangkak agar bisa lulus, tp gelar sarjana yang diperoleh hanya jadi beban.
# bukan karena kami malas belajar. Kami sudah berusaha, dahi-pun berkerut saat kuliah..., tapi apa daya, potensi kami bukan di prodi kalian.
# Dan kalian tahu itu sejak dari awal, tapi kalian diam !!!
# tapi sudahlah. Yang salah bukan kalian, kami-lah yg salah. Kami yg terbuai dengan brosur dan profil yg kalian bagikan
# mirip pedagang, kalian jual shampo pada si botak. Kalian bilang itu bisa menghitamkan ramput, padahal si botak tidak punya rambut.
# Kalian bilang, kami bisa jadi saintis, padahal kalian tahu, kami tidak punya bakat jadi saintis
0 komentar:
Post a Comment