Mar 18, 2012

Kimia berkarir, mungkinkah?

Seorang mahasiswa kimia (UNHAS) bertanya:
"sahabt kimiawan.. apa benar mahasiswa jurusan kimia sains susah dpt pekerjaan?"

Kemudian dijawab:

1. Cepi Kurniawan (dosen UNNES):

"Benar... biasanya untuk bidang kimia yang diterima hanya lulusan kimia, kalau mahasiswa mah belajar aja dulu yang baik :)
InsyaAlloh semua telah di gariskan, kita hanya berikhtiar untuk membuka pintu rizki."

2. Iqmal Tahir (dosen UGM):

"hahaha.... jawaban Cepi Kurniawan sepertinya memang benar, lha pertanyaannya memang begitu kok....yang ditanya kan "mahasiswa kimia" bukan "sarjana kimia".... i like it..."

3. Ryena Lee (Karyawan):

"bener bnget,, yg pnting bljar dlu, prbnyak ilmu dn pngetahuan srta dimntapkn kmmpuannya. dri situ pekerjaan lah yg akn mnghmpirimu.. good luck para kimiawan..."

4. Syawal Scientist (Karyawan):

"saya lulusan kimia sains, tpi di dunia industri saya ngk kalah bersaing ama lulusan teknik kimia,,,so yg penting untuk memudahkan pemcarian kerja, tinggikan IP mu, banyak2 mencari pengalaman, banyak2 ikut proyek penelitian..."

5. Edu Ibrahim (S2 ITB):

"Setiap jurusan memiliki spesifiksi tertentu, tidak bisa saling menggantikan hanya bisa saling melengkapi. teman2 yang lulus dari bidang sains punya kemampuan analisis molekuler yag jauh lebih baik dibandingkan teman2 dari jurusan teknik. jadi jangan takut selama ada RnD dan ada ketidakpuasan terhadap materi maka sarjana sains pasti tetap dibutuhkan.. apalagi srjana kimia.. kalo ngomongin struktur, sifat dan fungsi kita jagonya hehehehehe"

6. Ali Hamid (S3 ITB):

"pekerjaan adalah masalah rejeki dari Allah SWT, yang penting adalah kompetensinya insya Allah kalau kompetensinya baik akan dimudahkan mendapatkan pekerjaan...Alhamdulillah teman seangkatan sudah pada kerja dan beragam dari yang di Bank, guru, dosen, industri, PNS, wiraswasta...Jadi sebagai seorang chemist harus bangga jangan takut...tidak mendapat kerja...dan kalo bisa menciptakan lapangan kerja....."

7. Amin Fatoni (Mahasiswa Indonesia di Thailand):

"mudah / sulit, menurut saya tergantung pembangingnya. misal dibanding sarjana mathematika lebih mudah, dibanding D3 industri, lebih susah. Sejauh yg saya tahu, asal punya kemauan keras untuk bekerja, dimanapun, pasti dapat kerja sesuai bidangnya. yg susah itu, yg nyari kerja harus enak, gaji besar, deket rumah ortu, itu baru susah"

*****

sy ingin membwt kesimpulan, tp ada baiknya teman-teman sendiri yg menyimpulkannya.....
Share:

0 komentar:

Post a Comment