Mar 19, 2012

Kimia -vs- Fisika

Kata orang fisika:
Sesuatu yang dilakukan disebut usaha.., dan parameternya adalah perubahan jarak. Jika seseorang mendorong tembok, tapi temboknya tidak bargerak atau perubahan jaraknya sama dengan nol, maka usaha yang dilakukan orang tersebut bernilai nol. Dengan demikian, bagi orang fisika, orang tersebut tidak melakukan usaha.., alias sia-sia..!!

Bagaimana dengan orang kimia..??


Kata orang kimia:
Sesuatu yang dilakukan disebut kerja.., dan parameternya adalah perubahan energi atau kalor. Meskipun temboknya tidak bergerak, tapi orang yang mendorongnya telah mengeluarkan energi. Energi tersebut berasal dari serangkaian proses kimia dalam tubuhnya yang menyebabkan terjadinya perubahan energi atau kalor. Dengan demikian, bagi orang kimia, orang tersebut telah melakukan kerja.

********

Itulah orang kimia.., selalu bijak memahami dan selalu adil menghargai. Bagi orang kimia (baca: kita), hasil sebuah "kerja" memang penting, tapi prosesnya jauh lebih penting. Kita dituntut mengkondisikan sebuah sistem  agar bisa bekerja memberikan hasil yang kita inginkan. Jika ia memberikan hasil..., kita akan senang, tapi jika tidak.., kita tetap akan senang karena kita telah melalui proses belajar.Inilah alasan kenapa orang kimia selalu bijak memahami.

Sama pentingny dengan point tersebut, orang kimia juga selalu adil  menghargai.  Kita menghargai orang, tidak hanya pada hasil yang ia berikan, tapi juga pada proses yang ia tempuh. Karena terkadang hasil terjadi diluar kemampuan kita..!!

Jika memang demikian, masihkah ada alasan bagi kita untuk tidak berbuat.??
Hehe..^_^
Share:

0 komentar:

Post a Comment