Jatuh cinta melibatkan senyawa kimia dalam tubuh manusia..., nama senyawa tsb adalah feromon (pheromone) berasal dari bahasa Yunani yaitu phero yang artinya “pembawa” dan mone “sensasi”. Senyawa ini dihasilkan oleh kalenjar endokrin pada ketiak, telinga, hidung, mulut, kulit, atw kemaluan..., akan aktif apabila yang bersangkutan telah cukup umur.
Senyawa ini merupakan inisiator rasa cinta, yakni jika 2 org berdekatan dan bertatapan mata, maka feromon yg kasat mata dan volatil akan tercium oleh organ tubuh manusia yang paling sensitif yaitu vomeronasalorgan (VNO). Organ ini t'hubung dgn hipotalamus pd bagian otak melalui jaringan syaraf. Setelahny, hipotalamus mengaktifkan hormon PEA, dopamine, dan nenopinephrine untuk rasa malu-malu.., hormon endropin untuk rasa damai.., dan oksitosin untuk rasa "cinta".
sumber: http://kodocinan.wordpress.com/2010/10/01/senyawa-feromon-pemicu-perasaan-cinta/
Senyawa ini merupakan inisiator rasa cinta, yakni jika 2 org berdekatan dan bertatapan mata, maka feromon yg kasat mata dan volatil akan tercium oleh organ tubuh manusia yang paling sensitif yaitu vomeronasalorgan (VNO). Organ ini t'hubung dgn hipotalamus pd bagian otak melalui jaringan syaraf. Setelahny, hipotalamus mengaktifkan hormon PEA, dopamine, dan nenopinephrine untuk rasa malu-malu.., hormon endropin untuk rasa damai.., dan oksitosin untuk rasa "cinta".
sumber: http://kodocinan.wordpress.com/2010/10/01/senyawa-feromon-pemicu-perasaan-cinta/
0 komentar:
Post a Comment