Ternyata udah akhir semester toh, wah waktuny ujian nih, gimana dah siap belum?
Kalau belum, ayo disiapin! Bukan siapin baskom besar, biar bisa ngerendem kaki bwt kebut belajar semalam loh.., tapi siapin otaknya dan pahami materi kuliahnya.., kalo perlu mulailah menghafal beberapa bagain kuliah!
Khusus bwt kamu yang senangnya ber- pragmatisme, nih saya berikan beberapa tips dan trik menghadapi ujian. Sebagian pernah saya terapkan waktu masih kuliah..., mdh2an ada manfaatny, he…
Beberapa hari sebelum ujian……
1. Tiap ujian akhir pasti ada jadwal atau apalah namanya yang diumumkan beberapa hari sebelum ujian. Begitu jadwal itu keluar, catat dengan teliti hari, tanggal, jam, dan ruang ujian. Tujuannya agar kamu bisa mengatur waktu bwt belajar mandiri, terkhusus mempelajari kembali kuliah yang belum dipahami.
2. Kalau ada, nama pegawas ujiannya dicatat juga...., ini penting, agar kamu bisa memperkirakan suasana ruang ujian nanti, karena ada beberapa pegawas ujian yang super cerewet saat ujian berlangsung..., ini tentu sangat mengaggu konsentrasi. Siapkan teliga budegmu untuk dia.
3. Saat masih kuliah dulu, biasanya sebelum UAS, ada satu minggu yg bebas kuliah, namanya “minggu tenang”. Gunakan waktu ini untuk mereview lagi materi kuliah baik dari textbook, handout, atau catatan yang ada. Kalau perlu buat kelompok belajar dadakan bwt diskusi beberapa soal prediksi. Soal prediksinya bisa dari kakak kelas atw iseng-iseng minta dari dosen.
4. Pada hari terakhir kuliah, perhatikan kata-kata terakhir sang dosen. Biasanya, di hari terakhir kuliah, dosen sering membahas ujian akhir. Kalau nggak, kalian boleh menyinggung soal ujiannya asal tidak terlalu norak. Kadang yang dibahas adalah materi, jumlah, dan model soal. Beberapa dosen yang tidak percaya diri, kadang memberikan kisi-kisi soal. Manfaatkan itu..., tapi ingat! Jangan sampai Bapak/Ibu dosen punya penilaian negatif karena kamu terlalu norak mengorek soal ujian.
5. Buat kamu yang malas dan sering bolos kuliah sehingga tdk punya handout apalagi catatan, mulai deh ngumpulin uang receh..., bwt ngopi catatan teman kamu. Nggak mahal kok, kecuali kalo temanmu pasang tarif buat fotokopi catatannya, he..
6. Yang paling penting adalah jaga kesehatan dan selalu berdoa.
Sehari sebelum ujian………
1. Sehari sebelum ujian, biasanya hari Ahad.....,manfaatkan hari ini untuk rekreasi dan relaksasi, meskipun cuma duduk di pinggir kali menyaksikan bebek berbaris atau menyapa Pak Tani yang membajak sawah. Mungkin cara ini bisa mengingatkan kampung halaman dan orang tua yg berharap byk padamu. Mudah-mudahan ada inspirasi yang memberimu semangat untuk tidak mengecewakan mereka.
2. Jangan mengurangi jam tidur pada malam ujian, tetap seperti biasa. Kalau biasanya, tidur larut, cobalah lebih awal. Hindari kebut semalam karena hal ini tidak banyak membantu, tp justru sebalikny...., mengurangi kemampuanmu berpikir “kreatif” saat ujian entah karena mengantuk atw tidak fit.
3. Sekali lagi, jaga kesehatan dan tetaplah berdoa.
Saat akan berangkat………
1. Periksa semua perlengkapan ujian...: kartu ujian, polpen, tipp-ex, kalkulator dan penggaris jika dibutuhkan, serta textbook dan handout jika openbook. Gunakan polpen yang terbaik dan nyaman dipakai termasuk warna tintanya. Jangan sampai kemampuanmu berpikir “kreatif” terhenti saat ujian gara-gara polpen yang bermasalah.
2. Jangan sekali-kali membawa “catatan pelampung” jika kamu bukan pecundang!!
3. Gunakan pakaian yang nyaman bagi kamu dan bagi teman-teman kamu. Jangan sampai pakaianmu menganggu, baik karena warnanya, modelnya, ukurannya, bahannya, atau baunya. Demikian pula kondisi badanmu, termasuk model rambut, bau badan, bau mulut, gigi dan kuku.
4. Makan dan minumlah yang cukup. Hati-hati dengan makanan yang pedas dan terlalu asing, perut bisa berkontraksi aneh-aneh saat ujian...
5. Ingat kendaraan, bensin, stnk, dan sim jika motor. Sungguh tragis jika ditengah jalan kamu kena tilang, bisa-bisa tidak jadi ujian. Jika kamu jalan kaki atau b'sepeda onthel, tidak ada salahnya membawa air minum atau permen yg bisa mengatasi tenggorokan kering karena ngos-ngosan.
6. Hati-hati di jalan! Pastikan kamu sampai di kampus beberapa menit sebelum jam ujian.
Beberapa menit sebelum ujian…
1. Cairkan suasana dengan ngobrol terlebih dahulu dengan teman-teman kelas. Topiknya boleh apa saja, termasuk ujian yang akan dilaksanakan..., asalkan tidak berusaha mencari bocoran soal. Jangan bebani pikiranmu dengan dosa di pagi hari.
2. Pastikan kamu tidak lagi membutuhkan toilet saat ujian berlangsung.
3. Masuki ruang ujian tanpa beban, rileks saja. Yakin semua sudah kamu persiakan dengan maksimal.
4. Masuk ruangan paling awal, agar kamu tidak sempat melihat wajah teman-temanmu yang kusut. Selain itu, kamu bisa merasakan dingin dan sejuknya ruang ujian sebelum panas atw sumpek karena bau teman-temanmu, he....
5. Pilihlah kursi paling depan agar kamu tidak terganggu ulah teman-teman kamu yang aneh-aneh saat ujian. Selain itu, kamu tidak terganggu oleh teman-teman kamu yang keluar lebih dahulu saat ujian masih berlangsung. Bahkan kamu mungkin tidak tahu hingga dalam ruangan itu tersisa kamu sendiri, so kamu tetap konsentrasi hingga waktu benar-benar habis...
6. Periksa lembar jawaban dan lembar soalnya. Isi datamu dengan baik, termasuk tanda tangan.
7. Sekali lagi, yakin dan tetaplah berdoa.
Ujian dimulai………
1. Baca petunjuk soal terlebih dahulu, kemudian baca soal dengan hati-hati. Jika menurutmu ada soal yang tidak lengkap, tidak usah risau karena akan ada perbaikan dari pengawas.
2. Jika soal berbentuk essai, tuliskan jawabanmu dengan rapi dan layout yang tertata. Perhatikan margin kanan dan kiri. Jangan terlalu padat dan panjang, to the point aja. Jika harus panjang, gunakan beberapa alinea. Pisahkan jawaban tiap nomor satu baris kosong. Tulisan dan layout yang rapi memberikan nilai subjektif positif di mata dosen.
3. Usahakan jawaban yang kamu berikan sesuai dengan urutan soal. Jika kamu menulis jawaban nomor satu di akhir lembar jawaban, dosen akan menganggap kamu sebenarnya tidak mampu menjawab soal itu dengan baik.
4. Jika soal berbentuk pilihan ganda, jawablah soal yang lebih mudah terlebih dahulu. Jika sistem ujiannya bukan sistem denda, maka jangan lewatkan satu soal kosong tanpa jawaban, meski kamu harus nebak. Sebaiknya tebakan itu seragam untuk tiap nomor, agar peluangnya lebih besar.
5. Jika sistemnya sistem denda, maka jawablah soal yang kamu yakin benar. Soal yang kamu yakin tidak benar, jgn dijawab!!!
6. Jangan pernah mencontek ..., yakin dengan kemampuan diri sendiri, toh jika hasilnya jelek, maka itu nasehat bagi kamu untuk belajar lebih giat lagi.
7. Sekali lagi, tetap yakin dan tetaplah berdoa.
Ujian selesai………..
Kalau belum, ayo disiapin! Bukan siapin baskom besar, biar bisa ngerendem kaki bwt kebut belajar semalam loh.., tapi siapin otaknya dan pahami materi kuliahnya.., kalo perlu mulailah menghafal beberapa bagain kuliah!
Khusus bwt kamu yang senangnya ber- pragmatisme, nih saya berikan beberapa tips dan trik menghadapi ujian. Sebagian pernah saya terapkan waktu masih kuliah..., mdh2an ada manfaatny, he…
Beberapa hari sebelum ujian……
1. Tiap ujian akhir pasti ada jadwal atau apalah namanya yang diumumkan beberapa hari sebelum ujian. Begitu jadwal itu keluar, catat dengan teliti hari, tanggal, jam, dan ruang ujian. Tujuannya agar kamu bisa mengatur waktu bwt belajar mandiri, terkhusus mempelajari kembali kuliah yang belum dipahami.
2. Kalau ada, nama pegawas ujiannya dicatat juga...., ini penting, agar kamu bisa memperkirakan suasana ruang ujian nanti, karena ada beberapa pegawas ujian yang super cerewet saat ujian berlangsung..., ini tentu sangat mengaggu konsentrasi. Siapkan teliga budegmu untuk dia.
3. Saat masih kuliah dulu, biasanya sebelum UAS, ada satu minggu yg bebas kuliah, namanya “minggu tenang”. Gunakan waktu ini untuk mereview lagi materi kuliah baik dari textbook, handout, atau catatan yang ada. Kalau perlu buat kelompok belajar dadakan bwt diskusi beberapa soal prediksi. Soal prediksinya bisa dari kakak kelas atw iseng-iseng minta dari dosen.
4. Pada hari terakhir kuliah, perhatikan kata-kata terakhir sang dosen. Biasanya, di hari terakhir kuliah, dosen sering membahas ujian akhir. Kalau nggak, kalian boleh menyinggung soal ujiannya asal tidak terlalu norak. Kadang yang dibahas adalah materi, jumlah, dan model soal. Beberapa dosen yang tidak percaya diri, kadang memberikan kisi-kisi soal. Manfaatkan itu..., tapi ingat! Jangan sampai Bapak/Ibu dosen punya penilaian negatif karena kamu terlalu norak mengorek soal ujian.
5. Buat kamu yang malas dan sering bolos kuliah sehingga tdk punya handout apalagi catatan, mulai deh ngumpulin uang receh..., bwt ngopi catatan teman kamu. Nggak mahal kok, kecuali kalo temanmu pasang tarif buat fotokopi catatannya, he..
6. Yang paling penting adalah jaga kesehatan dan selalu berdoa.
Sehari sebelum ujian………
1. Sehari sebelum ujian, biasanya hari Ahad.....,manfaatkan hari ini untuk rekreasi dan relaksasi, meskipun cuma duduk di pinggir kali menyaksikan bebek berbaris atau menyapa Pak Tani yang membajak sawah. Mungkin cara ini bisa mengingatkan kampung halaman dan orang tua yg berharap byk padamu. Mudah-mudahan ada inspirasi yang memberimu semangat untuk tidak mengecewakan mereka.
2. Jangan mengurangi jam tidur pada malam ujian, tetap seperti biasa. Kalau biasanya, tidur larut, cobalah lebih awal. Hindari kebut semalam karena hal ini tidak banyak membantu, tp justru sebalikny...., mengurangi kemampuanmu berpikir “kreatif” saat ujian entah karena mengantuk atw tidak fit.
3. Sekali lagi, jaga kesehatan dan tetaplah berdoa.
Saat akan berangkat………
1. Periksa semua perlengkapan ujian...: kartu ujian, polpen, tipp-ex, kalkulator dan penggaris jika dibutuhkan, serta textbook dan handout jika openbook. Gunakan polpen yang terbaik dan nyaman dipakai termasuk warna tintanya. Jangan sampai kemampuanmu berpikir “kreatif” terhenti saat ujian gara-gara polpen yang bermasalah.
2. Jangan sekali-kali membawa “catatan pelampung” jika kamu bukan pecundang!!
3. Gunakan pakaian yang nyaman bagi kamu dan bagi teman-teman kamu. Jangan sampai pakaianmu menganggu, baik karena warnanya, modelnya, ukurannya, bahannya, atau baunya. Demikian pula kondisi badanmu, termasuk model rambut, bau badan, bau mulut, gigi dan kuku.
4. Makan dan minumlah yang cukup. Hati-hati dengan makanan yang pedas dan terlalu asing, perut bisa berkontraksi aneh-aneh saat ujian...
5. Ingat kendaraan, bensin, stnk, dan sim jika motor. Sungguh tragis jika ditengah jalan kamu kena tilang, bisa-bisa tidak jadi ujian. Jika kamu jalan kaki atau b'sepeda onthel, tidak ada salahnya membawa air minum atau permen yg bisa mengatasi tenggorokan kering karena ngos-ngosan.
6. Hati-hati di jalan! Pastikan kamu sampai di kampus beberapa menit sebelum jam ujian.
Beberapa menit sebelum ujian…
1. Cairkan suasana dengan ngobrol terlebih dahulu dengan teman-teman kelas. Topiknya boleh apa saja, termasuk ujian yang akan dilaksanakan..., asalkan tidak berusaha mencari bocoran soal. Jangan bebani pikiranmu dengan dosa di pagi hari.
2. Pastikan kamu tidak lagi membutuhkan toilet saat ujian berlangsung.
3. Masuki ruang ujian tanpa beban, rileks saja. Yakin semua sudah kamu persiakan dengan maksimal.
4. Masuk ruangan paling awal, agar kamu tidak sempat melihat wajah teman-temanmu yang kusut. Selain itu, kamu bisa merasakan dingin dan sejuknya ruang ujian sebelum panas atw sumpek karena bau teman-temanmu, he....
5. Pilihlah kursi paling depan agar kamu tidak terganggu ulah teman-teman kamu yang aneh-aneh saat ujian. Selain itu, kamu tidak terganggu oleh teman-teman kamu yang keluar lebih dahulu saat ujian masih berlangsung. Bahkan kamu mungkin tidak tahu hingga dalam ruangan itu tersisa kamu sendiri, so kamu tetap konsentrasi hingga waktu benar-benar habis...
6. Periksa lembar jawaban dan lembar soalnya. Isi datamu dengan baik, termasuk tanda tangan.
7. Sekali lagi, yakin dan tetaplah berdoa.
Ujian dimulai………
1. Baca petunjuk soal terlebih dahulu, kemudian baca soal dengan hati-hati. Jika menurutmu ada soal yang tidak lengkap, tidak usah risau karena akan ada perbaikan dari pengawas.
2. Jika soal berbentuk essai, tuliskan jawabanmu dengan rapi dan layout yang tertata. Perhatikan margin kanan dan kiri. Jangan terlalu padat dan panjang, to the point aja. Jika harus panjang, gunakan beberapa alinea. Pisahkan jawaban tiap nomor satu baris kosong. Tulisan dan layout yang rapi memberikan nilai subjektif positif di mata dosen.
3. Usahakan jawaban yang kamu berikan sesuai dengan urutan soal. Jika kamu menulis jawaban nomor satu di akhir lembar jawaban, dosen akan menganggap kamu sebenarnya tidak mampu menjawab soal itu dengan baik.
4. Jika soal berbentuk pilihan ganda, jawablah soal yang lebih mudah terlebih dahulu. Jika sistem ujiannya bukan sistem denda, maka jangan lewatkan satu soal kosong tanpa jawaban, meski kamu harus nebak. Sebaiknya tebakan itu seragam untuk tiap nomor, agar peluangnya lebih besar.
5. Jika sistemnya sistem denda, maka jawablah soal yang kamu yakin benar. Soal yang kamu yakin tidak benar, jgn dijawab!!!
6. Jangan pernah mencontek ..., yakin dengan kemampuan diri sendiri, toh jika hasilnya jelek, maka itu nasehat bagi kamu untuk belajar lebih giat lagi.
7. Sekali lagi, tetap yakin dan tetaplah berdoa.
Ujian selesai………..
1. Periksa kembali jawabanmu sebelum dikumpulkan ke pegawas. Kadang ada tulisan yang ditipp-ex dan lupa kamu tulis koreksinya.
2. Biasanya rasa ingin tahu sesaat setelah ujian sangat tinggi.
Manfaatkan kondisi ini dgn segera mencari jawaban soal yang kamu masih
ragu waktu ujian. Dengan cara ini, kamu akan ingat jawabannya lebih
dalam dan lebih lama, ..
3. Perkirakan nilai yang mungkin kamu dapatkan.... Ini penting untuk
melakukan koreksi pada dosen dan dirimu sendiri jika nilai sudah
diumumkan, baik karena nilaimu kurang atau berlebih.
4. Jangan sedih jika ujianmu gagal , karena seseorang akan ahli jika sering mengulang, he...
ada yang menambahkan, silahkan ...
0 komentar:
Post a Comment