Apr 22, 2014

Kuliah di Kampus ini karena terpaksa? (#2)

Kalo kamu sudah semester 4,...

█ Ibarat perjalanan, kamu sudah di tengah jalan. Setengah lagi, kamu akan sampai di akhir perjalanan.

█ Jadi, saya ucapkan selamat.

█ Selamat karena kamu mampu menjalani kuliah 4 semester di kampus ini dalam kondisi terpaksa.

█ Bukan karena kamu hebat, tapi karena kamu nekat. Nekat menggadaikan masa mudamu untuk sesuatu yg kamu tidak yakini. Kamu sedang berjudi dengan hidupmu !!

█ Tapi, gimana lagi? Kamu sudah di tengah jalan, tidak ada pilihan lain. Kamu harus selesaikan perjalanan ini hingga akhir.

█ Jangan khawatir, selama kamu terus berjalan ke depan, kamu pasti akan sampai di akhir perjalanan.

█ Ibarat kamu sedang duduk di gerbong kereta jurusan Jogja-Jakarta. Asal kamu tidak aneh-aneh, dan selama kereta tidak rusak, rel tidak putus, makan dgn izinNya, kamu pasti sampai di Jakarta.

█ Jadi, asal kamu tidak aneh-aneh, rajin masuk kuliah, ngumpul tugas, ikut ujian, ikut PKL, ikut KKN, nyusun skripsi, dan selama kampus dan jurusan ini tidak bubar, maka dgn izinNya, kamu pasti lulus. Kamu pasti jadi sarjana kimia.

█ Tapi, apakah sekedar sampai di Jakarta saja. Setelah di sana, kamu bingung, mau ngapain?

█ Kamu bangga sekali berkata "Nih, sy dah di Jakarta, di ibukota negara". Tapi apa?..., jadi ngembel?

█ Sama saja, setelah lulus nanti "Nih, sy dah jadi sarjana, S1. Tapi apa?... Nganggur?

█ Atau kamu berkata "Alhamdulillah, di Jakarta, sy dah punya kerjaan". Padahal apa?,... kamu terpaksa jadi tukang parkir

█ Sama saja, "Alhamdulillah sebagai sarjana, saya dah punya kerjaan". Padahal apa?,... kamu terpaksa kerja apa aja, yg penting bisa makan, bayar kontrakan, beli bensin, bayar pulsa. 

█ Emang hidup cuma itu?

█ Tantangan hidup itu, bukan sekedar kamu bisa naik kereta dari Jogja ke Jakarta. Tp lebih dari itu, setelah tiba di Jakarta, kamu bisa apa?... Kalo cuma naik kereta sih, anak kecil juga bisa !! 

█ Hidup itu bukan cuma yg 4 tahun di bangku kuliah, tapi yg bertahun-tahun setelah kamu lulus dari kuliah.... Kalo sekedar lulus kuliah, banyak orang yg bisa !! Apalagi jaman sekarang, sudah di ujung kuku !!

█ Jadi, sebelum kamu lulus, selagi masih di jalan, susun rencana hidupmu sedetail mungkin. Rencana hidup bersama istri, suami, anak-anak, dan cucu-cucumu kelak. 

█ Kamu laki-laki, kamu harus beliin rumah buat mereka, kendaraan buat mereka, dan warisan buat mereka . Kamu perempuan, kamu harus merawat mereka, mendidik mereka, dan menjadi inspirasi bagi mereka.

█ Emang kamu mau, habis nikah, numpang di rumah Bapak??.., atau kamu mau, habis ngelahiran anak, kamu kena baby blues? Baby mungil dikirain boneka, dikucek, disikat, terus dijemur, haha......., jadi inget filmnya get merried 3. 

█ Gak usah ketawa deh, hidup itu gak mudah. Kalo kamu gak ada perencanaan, semua bisa berantakan. Lah yang ada perencanaan aja, bisa bangkrut. Apalagi yg tanpa perencanaan, tanpa mimpi...?? Hmm, mbuh ..!!

█ So, dari sekarang, dengan kondisimu sebagai mahasiswa kimia di kampus ini, rencanakan hidupmu. Apa yang kelak ingin kamu lakukan setelah lulus dari kampus ini. Gelar sarjana kimiamu, ingin kamu apakan? Ingin buat kerjakah? Ingin buat melanjutkan pendidikan kah? Ingin buat meluaskan bisnis atau jaringan kah? Atau yang lainnya? Kalo ingin buat kerja, kerja apa yang kamu inginkan? Rencanakan semua dari sekarang !!

█ Kalo sudah terencana, mulai lah cari teman yg mimpinya sama dengan mimpimu, dimana saja kamu bisa menemukan mereka. Jangan cuma di kampus ini, apalagi cuma teman sekelas. Itu masih terlalu rapuh. Cari ke kampus lain, gabung dgn komunitas mereka, datangi tempat mereka, perkenalkan diri, dan minta tolong ke mereka.

█ Ibaratnya gini, saat naik kereta jurusan Jogja-Jakarta. Kalo kamu belum punya rencana di Jakarta mau ngapain. Terus di kereta selama 12 jam, kamu duduk dan ngobrolnya sama orang yg ke Jakarta cuma pengen jadi buruh. Kira-kira nyampe Jakarta, dalam kondisi bingung seperti itu, kamu sangat mungkin akan minta diajak orang itu, ikut jadi buruh.

█ Beda kalo misalnya di kereta itu, selama perjalanan, kamu muter-muter ngobrol dgn banyak orang. Ngobrol dgn orang yg mau jadi artis, orang yg mau jadi sopir, org yg mau jadi pejabat, orang yg mau bisnis, org yg mau buka warung, atau ngobrol sama orang yg mau nyari beasiswa buat sekolah. Maka nyampe Jakarta, kamu jadi punya banyak pilihan. Setidaknya kamu tahu, di Jakarta itu, gak cuma buat jadi buruh..., tapi banyak pilihan yg lain.

█ Sama dengan kuliah. Setelah jadi sarjana, pilihan itu banyak. Kamu boleh milih, yg sesuai minat dan kemampuanmu. Tapi kalo kamu tahunya, cuma jadi laboran. Ya setelah lulus, itu aja yg kamu kejar.

█ Makanya, mulai sekarang kamu harus gaul dengan banyak orang. Di Jogja, ada komunitas mahasiswa peneliti, komunitas pengajar, komunitas pekerja, komunitas preuner, komunitas sosial, komunitas pencari beasiswa, dan komunitas lainnya. 

█ Gabung dgn mereka, sharing dengan mereka.

█ Emang beresiko sih. Kamu jadi lebih sering main dan gaul dgn mahasiswa luar dibanding dgn mahasiswa sekampus atau sekelasmu. Jadinya, kamu dianggap "terlalu gaya" sama teman-teman di kelasmu.., hingga mungkin terkesan "menjauh". Tapi gimana lagi, ini tentang masa depan.., masa depan yang panjang setelah lulus kuliah. 

█ Kalo gak mau "dijauhi" teman-temanmu, ajak mereka gabung atau bikin komunitas yg serupa. Libatkan orang-orang yang mau membantumu, dosen, alumni, kakak angkatan, atau teman dari kampus lain. Intinya, jangan pernah biarkan dirimu sendiri

█ Dengan cara seperti itu, saya yakin kamu bisa istiqomah dgn mimpi dan motivasimu, meski dijalani dengan terpaksa.

█ Di saat yang bersamaan, belajar lah seperti biasa, normal saja. Kerjakan tugas, siapkan materi sebelum kuliah, dan ulangi materi setelah kuliah. Jangan terlalu dipaksa, sesuaikan dengan mood belajarmu. (Jika kamu bergabung dgn komunitas belajar, dengan sendirinya mood belajarmu akan selalu ada).

█ Tapi kalo kamu mau mengubah arah hidupmu, yg sesuai dengan kata hatimu, dan tidak lagi terpaksa...., Mungkin itu pilihan yg terbaik. Keluar saja. Toh, baru setengah perjalanan. Ibarat Jogja - Jakarta, kamu sekarang di Stasiun Banjar. Kalo kamu mau ganti arah ke Cirebon, Kuningan, Pangandaran, atau melintasi samudra ke Australia, boleh kok.., kamu masih muda, berhak memilih.

█ Mbuh.., sy cuma mengingatkan !!
Share:

0 komentar:

Post a Comment